MAKALAH
PERANAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM
MANAJEMEN OPERASI
Disusun Oleh :
Siti
Aisyah
Sucipto
Sofi
Adi Kurnia
Yogi
Putra Pradana
PROGRAM
STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
WINAYA MUKTI BANDUNG
KATA PENGANTAR
Dengan
mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat,
nukmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
yang berjudul “Peranan Sumber Daya Manusia Dalam Manajemen Operasi” dengan
baik. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam
mata kuliah Manajemen Operasi di Universitas Winaya Mukti Bandung.
Dalam
penulisan makalah ini, kami merasa banyak kekurangan baik pada teknis penulisan
maupun materi yang disampaikan, mengingat akan kemampuan yang kami miliki.
Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan ini,
kami juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada
Dosen kami Bapak H.Riza Faisal,S.IP.,MM yang telah memberikan tugas dan
petunjuk kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................ 1
KATA PENGANTAR......................................................................................... 2
DAFTAR ISI......................................................................................................... 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang....................................................................................... 4
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................. 5
1.3. Tujuan Penulisan.................................................................................... 5
1.4. Kegunaan Penulisan............................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Sumber Daya Manusia......................................................... 6
2.2. Manajemen Operasi............................................................................... 7
2.3. Peranan Sumber Daya Manusia dalam Manajemen
Operasi.................. 8
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan.......................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Sumber
daya adalah segala sesuatu yang merupakan aset perusahaan untuk mencapai
tujuannya. Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat dikategorikan atas empat
tipe sumber daya, seperti finansial, fisik, manusia dan kemampuan teknologi.
Sumber daya finansial merupakan salah satu unsur penting dalam rangka membentuk
perusahaan yang maju dan terus berkembang karena berhubungan dengan saham yang
merupakan modal utama dalam membangun sebuah perusahaan dan mengembangkan serta
melanjutkan perusahaan tersebut.
Sumber
daya fisik merupakan sumber daya yang menyangkut penunjang secara fisik
berdirinya suatu perusahaan seperti alat-alat kelengkapannya. Sumber daya
manusia merupakan sektor sentral dan penting dalam rangka pencapaian tujuan di
suatu perusahaan, karena dengan adanya kemampuan skill para pekerja dan
kualitas sumber daya manusia dapat menggerakan perusahaan dengan baik dan
benar. Kemampuan teknologi juga merupakan unsur penunjang penting dalam
menggerakan perusahaan, karena dengan adanya kelengkapan teknologi dan
kecanggihan teknologi akan memudahkan berjalannya suatu perusahaan.
Dari
keempat sumber tersebut aspek yang terpenting yaitu manusia, karena manusia
merupakan penggerak terpenting dalam perusahaan. Maju dan tidaknya perusahaan
tergantung pada pengelolaan sumber daya manusia, ini dapat dilakukan dalam
suatu perusahaan atau oleh suatu departemen tertentu.
Prinsip
dasar manajemen merupakan suatu proses pengambilan keputusan yang berhubungan
dengan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai
tujuan organisasi. Sehubungan dengan hal ini, manajemen
operasi merupakan proses pengambilan keputusan tentang penggunaan sumber daya
dari kegiatan produksi dalam rangka menghasilkan barang atau jasa sehingga
mencapai sasaran yaitu tepat waktu, tepat jumlah, tepat mutu, dengan alokasi
biaya yang efisien dan efektif.
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
uraian dari latar belakang tentang permasalahan diatas, maka dapat dibuat suatu
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa
pengertian Sumber Daya Manusia dan Manajemen Operasi ?
2. Bagaimana
peranan Sumber Daya Manusia dalam Manajemen Operasi ?
1.3.
Tujuan Penulisan
1.
Mengetahui pengertian Sumber Daya
Manusia dan Manajemen Operasi.
2.
Mengetahui peranan Sumber Daya Manusia dalam
Manajemen Operasi.
1.4.
Kegunaan Penulisan
Bagi para pembaca umumnya dan
khususnya bagi rekan-rekan mahasiswa, makalah ini dapat menjadi referensi serta
menambah wawasan tentang Manajemen Sumber Daya Manusia dan peran atau fungsinya
dalam Manajemen Operasi dalam sebuah instansi atau perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Pengertian Sumber Daya Manusia
Berikut ini pengertian SDM
menurut para ahli :
1. Sonny
Sumarsono (2003, hal : 4), Sumber Daya Manusia atau Human Recources mengandung dua pengertian. Pertama, adalah usaha
kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi. Dalam hal lain SDM
mencerminkan kualitas usaha yang diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu
untuk menghasilkan barang dan jasa. Pengertian kedua, SDM menyangkut manusia
yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja tersebut. Mampu
bekerja berarti mampu melakukan kegiatan yang mempunyai kegiatan ekonomis,
yaitu bahwa kegiatan tersebut menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan atau masyarakat.
2. M.T.E.
Hariandja (2002, hal : 2) Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor yang
sangat penting dalam suatu perusahaan disamping faktor yang lain seperti modal.
Oleh karena itu SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas
dan efisiensi organisasi.
3. Hasibuan
(2003, hal : 244) Pengertian Sumber Daya Manusia adalah kemampuan terpadu dari
daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Pelaku dan sifatnya dilakukan
oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh
keinginan untuk memenuhi kepuasannya.
2.2.
Manajemen Operasi
Manajemen Operasi
menurut para ahli :
1. Jay Heizer dan Berry Rander (2009:4)
Menurut
Jay Heizer dan Berry Rander menyatakan bahwa manajemen operasional ialah sebuah
serangkaian kegiatan yang menghasilkan sebuah nilai dalam bentuk barang dan
jasa dengan mengubah suatu input menjadi output.
2. Eddy Herjanto (2007:2)
Eddy
Herjanto menyatakan bahwa manajemen operasional ialah suatu kegiatan yang
berhubungan dengan pembuatan sebuah barang, jasa dan kombinasinya, yang melalui
proses transformasi dari sumber daya produksi yang menjadi keluaran yang
diinginkan.
3. William J. Stevenson (2009:4)
Menurut
William J. Stevenson menyatakan bahwa manajemen operasional ialah sebuah sistem
manajemen atau serangkaian proses dalam suatu pembuatan produk atau penyediaan
jasa.
Ciri – ciri karakteristik Manajemen
Operasio menurut Zulian Yamit (2003) :
1.
Memiliki sebuah tujuan yaitu untuk menghasilkan barang dan jasa.
2.
Memiliki sebuah kegiatan yaitu dalam kegiatan proses transformasi.
3.
Adanya suatu mekanisme yang mengendalikan suatu pengoperasian.
Tujuan
Manajemen Operasi :
1. Efficiency
(meningkatkan efisiensi). Untuk meningkatkan efisiensi dalam perusahaan.
2.
Productivity (meningkatkan
efektivitas). Untuk meningkatkan efektivitas dalam perusahaan.
3.
Economy (Mengurangi Biaya). Untuk
mengurangi biaya dalam kegiatan perusahaan.
4.
Quality (Meningkatkan Kualitas).
Untuk menigkatkan kualitas didalam perusahaan.
5.
Reduced Processing Time (Mengurangi
waktu proses produksi). Untuk mengurangi waktu proses produksi didalam sebuah
perusahaan.
2.3.
Peranan Sumber Daya Manusia dalam Manajemen Operasi
Adapun peranan atau fungsi SDM dalam
Manajemen Operasi menurut Flippo (1984), De Cenzo and Robbins (1996), Milkovich
and Boudreau (1997) yaitu :
1. Peran atau Fungsi Perencanaan
Dalam
perencanaan, Manajer Operasi untuk menentukan suatu tujuan subsistem operasi
dari suatu organisasi dan mengembangkan sebuah program, kebijakan dan prosedur
yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan itu. Dalam tahap ini mencakup sebuah
penentuan peranan dan fokus dari operasi, termasuk dalam perencanaan
produk, perencanaan fasilitas dan perencanaan penggunaan sumber daya produksi.
2. Peran atau Fungsi Pengorganisasian
Dalam
pengorganisasian, Manajer Operasi menentukan sebuah struktur individu, grup,
seksi, bagian, divisi atau departemen dalam suatu subsistem operasi untuk
mencapai suatu tujuan organisasi. Begitu juga ketika manajer operasi dalam
menentukan kebutuhan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan
operasi serta untuk mengatur wewenang dan tanggung jawab yang diperlukan dalam
melaksanakannya.
3. Peran atau Fungsi Penggerakan
Manajer
operasi ini memiliki fungsi yang dilaksanakan dengan memimpin, mengawasi dan
memotivasi karyawan untuk melaksanakan tugas.
4. Peran atau Fungsi Pengendalian
Manajer
Operasi mempunyai peran atau fungsi untuk mengembangkan sebuah standar dan
jaringan komunikasi yang diperlukan agar sebuah pengorganisasian dan
penggerakan sesuai dengan yang direncanakan dan mencapai tujuan.
5.
Pengembangan Tenaga Kerja
Pengembangan
tenaga kerja merupakan suatu kondisi yang menunjukkan adanya
peningkatan–peningkatan kualitas tenaga kerja sehingga dapat mengurangi
ketergantungan organisasi untuk menarik karyawan baru. Adapun tujuan
pengembangan Sumber Daya Manusia diarahkan untuk merubah Sumber Daya Manusia
yang potensial tersebut menjadi tenaga kerja yang produktif, serta mampu dan
terampil sehingga menjadi efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi.
Pengembangan tenaga kerja dapat dilakukan dengan mengadakan pendidikan dan
latihan yang rutin, promosi serta mutasi.
6.
Pemeliharaan Tenaga Kerja
Di dalam
pemeliharaan tenaga kerja ada pelaksanaan aspek ekonomis dan non ekonomis yang
diharapkan dapat memberikan ketenangan kerja dan konsentrasi penuh bagi pekerja
guna menghasilkan prestasi kerja yang di harapkan oleh organisasi. Aspek
ekonomis berhubungan dengan pemberian kompensasi yang berupa gaji dan bonus
yang sebanding dengan hasil kerjanya. Aspek non-ekonomis berupa adanya jaminan
kesehatan, kesejahteraan dan keamanan serta kenyamanan dalam bekerja. Adanya
kegiatan pemeliharaan tenaga kerja yang memadai akan memperkecil adanya konflik
antara tenaga kerja dengan pemberi kerja.
Dalam
pemeliharaan sumber daya manusia ada beberapa yang perlu dikaji antara lain
tentang kepuasan kerja karyawan, pengelolaan konflik, motivasi karyawan dan
komunikasi yang terjadi dalam organisasi.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Berdasarkan
uraian sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa peranan atau fungsi
Sumber Daya Manusia dalam manajemen Operasi yaitu :
1. Peran atau Fungsi Perencanaan.
2. Peran atau Fungsi Pengorganisasian.
3. Peran atau Fungsi Penggerakan.
4. Peran atau Fungsi Pengendalian.
5. Pengembangan
Tenaga Kerja.
6. Pemeliharaan Tenaga Kerja.
Jadi, urgensi atau
seberapa vital peranan adanya Sumber Daya Manusia sangatlah berpengaruh bagi
sebuah organisasi, instansi dan perusahaan. Karena SDM berarti mengatur, mengurus,
mengawasi kegiatan operasional berdasarkan visi perusahaan agar tujuan yang
sudah di tetapkan dapat dicapai secara optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Seputar ilmu. 2016.
Diunduh dari: http://www.seputarilmu.com/2016/04/pengertian-tujuan-ciri-dan-4-fungsi.html
Di akses pukul 09.08 WIB Tanggal 29 Mei
2017
Human capital journal.
2014. Di unduh dari : http://humancapitaljournal.com/pengertian-sumber-daya-manusia/
Di akses pukul 09.10 WIB Tanggal 29 Mei 2017