Berikut adalah materi tentang Subject
Filing System untuk pelajaran kearsipan.
Pengertian
Subject Filing System (Sistem Subyek/ Pokok Masalah) :
Adalah sistem
penyimpanan dan penemuan kembali arsip berdasarkan masalah/ pokok isi surat.
Dalam hal ini surat-surat disimpan berdasarkan perihal surat, misalnya surat
ijin pegawai disimpan dalam kelompok surat ijin, surat tentang keuangan
disimpan di kelompok keuangan, dan sebagainya. Daftar klasifikasi dalam kearsipan merupakan suatu pedoman untuk pemberian kode arsip sekaligus merupakan pedoman penyimpanan dan penemuan kembali arsip. Khusus dalam kearsipan sistem masalah daftar klasifikasi dibuat lebih dahulu dan ditetapkan oleh organisasi untuk dijadikan sebagai pedoman. Untuk organisasi yang kecil biasanya klasifikasinya hanya berdasarkan asalah utama, untuk organisasi tingkat menengah klasifikasi berdasarkan masalah utama dan sub masalah, sedangkan untuk organisasi yang besar klasifikasi dibuat berdasarkan masalah utama, sub masalah dan sub-sub masalah.
Prosedur
Peminjaman :
Bila seorang pejabat ingin meminjam
arsip maka dapat dilayani dengan langkah-langkah sebagai berikut :
- Pastikan kode arsip yang akan dipinjam
(tanyakan jenis arsip yang akan dipinjam lalu lihat daftar klasifikasi untuk memastikan kodenya). - Carilah Filing Cabinet sesuai kode yang telah
ditentukan.
- Cari dan ambil arsip yang dinginkan dan ganti dengan
bon pinjaman.
- Serahkan arsip kepada peminjam.
Contoh : Seorang pejabat
meminjam arsip PPh dari seorang pegawai bernama Budi maka petugas arsip melihat
daftar klasifikasi yang ada dan dipastikan surat tersebut dapat ditemukan di
laci keuangan, guide A.2. (pajak) dan pada Map/folder A.2.1. (PPh). Maka
petugas dapat mengujungi filing cabinet dimaksud dan mengambil arsip
yang dipinjam tersebut.
SARANA PENYIMPANAN
1. Filing
cabinet; jumlah laci disesuaikan dengan banyaknya
kelompok masalah utama
2. Guide; jumlanya disesuaikan dengan banyaknya kelompok masalah
3. folder; jumlahnya disesuaikan dengan banyaknya kelompok masalah
4. Kartu Indeks
5. Rak Sortir
6. Lemari kartu indeks
2. Guide; jumlanya disesuaikan dengan banyaknya kelompok masalah
3. folder; jumlahnya disesuaikan dengan banyaknya kelompok masalah
4. Kartu Indeks
5. Rak Sortir
6. Lemari kartu indeks
PROSEDUR PENANGANAN :
1. Penyortiran Surat
-
Meneliti
asal sumber surat
-
Meneliti
cara pengiriman surat
2. Pembukaan Sampul (amplop)
3. Pengeluaran surat dari dalam sampul
4. Penelitian surat
5. Pembacaan surat
6. Penyampaian surat (intern)
PROSEDUR PENEMUAN KEMBALI :
- Lihat daftar klasifikasi dan carilah kartu indeks
- lihat kode penyimpanan kartu indeks
- berdasarkan kode pada kartu indeks, carilah surat/arsip
pada laci, guide, dan folder sesuai dengan kodenya.
SARANA PENCATATAN
-
Kartu
kendali
-
Buku
agenda
-
Buku
pembantu agenda
Demikian materi tentang Subject
Filing System, semoga bermanfaat.