Monday 22 May 2017

Pengertian Organisasi



A. Pengertian Organisasi

Sebuah organisasi akan berjalan dengan baik apabila terdapat tiga unsur utama, yakni terdapat sekumpulan orang, ada maksud dan tujuan yang telah ditetapkan dan adanya kerjasama untuk mencapai tujuan organisasi tersebut.

Dalam rangka mencapai tujuan organisasi tersebut, maka diperlukan adanya sisitem pengorganisasian yang jelas, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Susunan, status, kedudukan dan hubungan pejabat yang satu dengan yang lain.
2. Kekuasaan dan tanggung jawab masing-masing departemen.
3. Deskripsi pekerjaan yang jelas dan harus dilakukan.
4. Pembagian pekerjaan yang seimbang.
5. Prosedur dan mekanisme kerja yang efisien.

Dari kriteria tersebut di atas, maka lahirlah suatu struktur dan bentuk dalam organisasi, maka dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah susunan orang atau badan dengan tugas pokok dan fungsi yang jelas dan di atur prosedur dan mekanismeny, sehingga terdapat hubungan serta kerja sama dari beberapa orang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi.

Organisasi merupakan alat bagi seorang pimpinan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Oleh karena itu pimpinan yang bijaksana adalah pimpinan yang mampu menciptakan dan memelihara adanya organisasi yang sehat, tepat dan sempurna, yakni suatu organisasi yang baik didalam proses pembentukan maupun di dalam eksistensi dan operasi dapat memenuhi asas-asas pokok pengorganisasian.

Organisasi dapat dilihat dari dua segi yaitu :

1. Sebagai Wadah

Artinya suatu tempat dimana administrasi dan manajemen dilaksanakan dan tempat ini biasanya tergambar dalam susunan organisasi.

2. Sebagai Proses 

Artinya menggambarkan interaksi antara orang-orang anggota kelompok dalam hubungan kerja ynag formal dan rangkaian hierarki antara atasan dengan bawahan.

Organisasi sebagai proses terdapat dua macam hubungan kerja di dalamnya, yaitu : 

1. Hubungan-hubungan Formal
Hubungan jenis ini biasanya telah di atur dalam suatu ketepatan atau dasar hukum tertentu, misalnya secara formal kepada siapa instruksi diberikan dan kepada siapa laporan disampaikan.

2. Hubungan-hubungan non Formal 
Dalam hubungan ini tidak terikat kepada hierarki dan struktur organisasi tetapi didasarkan pada hubungan personal, persamaan kepentingan, atau karena suatu keahlian yang diperlukan.

Supaya organisasi ini berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, maka hendaknya kedua macam hubngan tersebut di atas harus seimbang, jika terlalu menonjol hubungan formal, maka akan menimbulkan kekakuan dalam pelaksanaan tugas dan bisa menimbulkan dampak psikologis organisasi, sementara jika terlalu dominan hubungan non formalnya akan menghilangkan sikap harga menghargai sesuai dengan kedudukannya masing-masing.

Sebuah organisasi yang baik apabila memiliki tujuan-tujuan di bawah ini :
1. Untuk mempermudah pelaksanaan tugas-tugas.
2. Untuk meningkatkan efisiensi.
3. Untuk mempermudah pengawasan.
4. Untuk menghindarkan duplikasi tugas.
5. Untuk menentukan orang-orang yang diperlukan organisasi..

Dengan demikian ciri-ciri sebuah organisasi yang baik dalam proses pelaksanaan tugas, harus memenuhi kriteria berikut ini :
1. Terdapat tujuan yang jelas.
2. Tujuan organisasi dipahami oleh seluruh anggota.
3. Tujuan organisasi harus dapat diterima oleh organisasi.
4. Pembagian tugas yang seimbang, agar tidak menimbulkan frusttasi.
5. Struktur organisasi disederhanakan sesuai dengan beban tugas yang ada.

Artikel Terkait